• Rabu, 12 November 2014

      Mensiasati Rumah Kecil


      Tinggal di rumah berukuran kecil bukan berarti ruang gerak menjadi terbatas. Enyahkan rasa sumpek dengan melakukan langkah penataan yang cermat agar tercipta kualitas ruang secara optimal. Untuk menyiasati hal itu, simak empat langkah berikut ini.

      Penyimpanan

      Salah satu masalah paling sering ditemui di rumah mungil adalah penyimpanan barang. Di dalam rumah mungil, ruang yang ada diprioritaskan untuk fungsi utama. Kalaupun ada gudang pun tidak akan maksimal fungsinya karena ukurannya kecil. Itulah sebabnya diperlukan sistem penyimpanan. Simpan barang yang memang masih sering dipakai. Pisahkan mana barang-barang lama dan tidak terpakai.

      Anda bisa mempertimbangkan apakah barang tersebut perlu disimpan atau lebih baik dibuang. Usahakan tidak menumpuk barang karena akan menghabiskan tempat.

      Kesehatan plus kenyamanan

      Memiliki rumah mungil tak berarti tidak bisa memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan. Jangan sampai, meski serba terbatas, rumah jadi lembab dan gelap sehingga menjadi sumber penyakit. Untuk mengatasinya, buatlah bukaan secara maksimal di dalam rumah. Bukaan sangat penting karena merupakan akses pertukaran udara dan pencahayaan alamiah.

      Bukalah jendela setiap hari untuk memasukkan udara dan cahaya. Perlancar lubang angin, buatskylight dan lainnya. Selain itu, kebiasaan membersihkan rumah secara rutin dapat membuat rumah mungil nyaman ditinggali.

      Kompak dan efisien

      Manfaatkanlah teknologi untuk mendukung kehidupan Anda. Untuk rumah mungil, pilihlah jenis televisi layar datar yang ramping sehingga bisa menghemat ruang. Bila memungkinkan, pakailah mesin cuci bukaan depan sebagai pengganti cara mencuci tradisional. Pantry sebagai pengganti dapur sebaiknya tidak dipakai untuk kegiatan memasak yang rumit. Manfaatkan microwave dan toaster untuk menyiapkan makanan secara cepat.

      Penyederhanaan ruang

      Menghemat ruang dapat dimulai dengan menggabungkan fungsi dua ruang, seperti ruang keluarga dan tamu. Asumsinya adalah bahwa Anda tidak menerima kunjungan tamu setiap hari. Tamu adalah kerabat dekat atau teman sehingga batasan di dalam rumah lebih cair. Jika ada tambahan fungsi, ruang berkumpul dapat disederhanakan lewat pemilihan furnitur. Konsep lesehan dapat menjadi solusi, di mana akan memuat lebih banyak orang dengan suasana lebih akrab.

      0 komentar:

      Posting Komentar

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news