Beras merupakan makanan pokok sebagian orang Asia, termasuk Indonesia. Jika tidak ada beras bisa dibayangkan bagaimana pusingnya orang Indonesia. Selama ini kita hanya mengetahui jika beras hanya untuk dibuat menjadi nasi. Padahal masih banyak jenis makanan lain yang dapat dibuat. Anda tentu tahu dengan jenis makanan yang dibungkus dalam daun pisang berisi irisan daging atau tumisan sayur, atau yang biasa disebut dengan lontong.
Beras didapat dari bagian bulir padi yang sudah dipisahkan dari sekamnya. Prosesnya ditumbuk menggunakan lesung atau bisa juga digiling dengan mesin penggiling padi sehingga terlepas dari gabah dan keluar dalam bentuk butir-butir kasar yang disebut dengan beras.
Kita mengenal banyak jenis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ada Cianjur, Solok, Dolog, Pandanwangi, Rajalele, dan beras dari daerah yang lainnya.
Ragam dan Panganan yang Terbuat dari Beras
Beras itu sendiri terdiri dari beberapa jenis. Semuanya memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda-beda. Beras juga bisa dibedakan dari warnanya, seperti putih, merah, dan hitam. Jenis beras yang paling sering kita konsumsi adalah jenis beras putih.Nah, beras putih ini juga banyak ragamnya, sesuai dengan asal tempat beras itu diproduksi dan diolah. Beras dimanfaatkan oleh sebagian besar orang Indonesia sebagai makanan pokok yang diolah menjadi nasi. Selain sebagai makanan pokok yang diolah menjadi nasi, juga bisa diolah menjadi berbagai macam panganan ringan, seperti lontong dan lemper.
Selain digunakan untuk membuat berbagai panganan ini, ada juga jenis beras ketan. Beras sendiri juga bisa dibuat menjadi tepung, dan diolah menjadi bahan makanan.Sebelum kita menelusuri ragam pangan apa saja yang terbuat dari beras, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu macam dan warnanya.
Berikut beberapa macam beras yang juga bisa dibedakan melalui warna:
• Beras Putih
Beras putih biasanya yang warnanya agak transparan. Warnanya yang putih ini disebabkan karena kandungan aleuron dan amilosanya sedikit, sekitar 20%. Akan tetapi, beras ini lebih populer dan sangat mendominasi di pasaran.• Beras Merah
Disebut beras merah karena beras ini berwarna merah pekat. Warna merah ini didapat karena aleuron yang dikandungnya mengandung gen, di mana gen ini ikut memproduksi antosianin. Antosianin ini yang menjadi sumber warna ungu atau merah. Warna merah pada beras ini, bisa stabil dalam proses pengolahannya. Warna merah paling cocok untuk industri sosis dan daging ham.• Beras Hitam
Beras ini bisa berwarna hitam dikarenakan kandungan aleuron dan endospermianya memproduksi antosianin dengan intensitas yang tinggi sehingga menjadi berwarna ungu yang sangat pekat hampir mendekati hitam. Beras hitam ini termasuk jenis yang sangat langka, karena sangat jarang ditemui. Hanya beberapa kasus saja yang dapat menghasilkannya.• Beras Ketan
Beras jenis ini yang banyak digunakan untuk membuat berbagai ragam panganan selain tepung beras. Ketan berwarna putih dan tidak transparan seperti beras putih. Ketan ini ditandai dengan bentuknya yang padat dan putih bersih karena seluruh patinya mengandung amilopektin.• Beras Ketan Hitam
Anda pernah memakan bubur ketan hitam? Nah, itu terbuat dari beras ketan hitam. Beras ketan hitam ini merupakan versi ketan dari beras hitam, sama halnya dengan beras ketan putih yang merupakan versi ketan dari beras putih.Ragam Panganan yang Terbuat dari Beras
Beras tidak hanya diolah menjadi nasi saja, tetapi juga bisa diolah menjadi berbagai panganan. Olahan makanan yang berbahan dasar beras ini dibuat untuk membuat variasi lain sehingga tidak saat makan saja kita mengonsumsi beras.Pada saat santai pun kita bisa makan panganan ringan. Bahkan hampir disetiap daerah memiliki makanan khas yang menggunakan bahan baku dari beras. Anda mau tahu panganan apa saja yang bisa diolah dari beras ini? Berikut beberapa jenis makanan yang dihasilkan dari olahan beras, baik beras putih, maupun beras ketan, dan beras ketan hitam:
• Bubur
Jika Anda pergi ke Pontianak, Anda akan menemukan jenis makanan yang disebut dengan bubur pedas dan lemang pulut. Kedua jenis makanan ini terbuat dari beras putih. Bubur pedas ini hampir mirip dengan bubur Manado karena menggunakan berbagai jenis sayuran, bahkan sampai 40 jenis sayuran.Adapun lemang pulut merupakan makanan khas Pontianak yang terbuat dari beras ketan. Lemang pulut ini dimasak dengan memasukkan adonan ketan ke dalam bambu, untuk selanjutnya dibakar.
Jika Anda pergi ke Bandung, di sana ada bubur ayam yang terbuat dari beras yang diolah dengan komposisi air lebih banyak dari berasnya. Bubur ayam ini disajikan dengan pelengkap seperti irisan daging ayam dan jeroan seperti hati, ampela, dan usus, kacang kedelai, irisan daun bawang dan seledri, serta diberi sedikit bumbu khas. Bubur ayam disajikan dengan kerupuk.
0 komentar:
Posting Komentar