• Sabtu, 16 Juni 2012

      AC Mobil dan Komponennya

      Menikmati perjalanan dengan menggunakan mobil ternyata menjadi tidak menyenangkan apabila AC atau Air Conditioning mobil tidak berfungsi. Ini bisa menyebabkan serba salah. Mau membuka jendela agar angin masuk, ternyata yang ada malah asap dan debu. Alhasil bukannya sejuk yang didapat, tapi batuk-batuk. Banyak yang bilang jika masalah itu terjadi, compressor AC anda mengalami gangguan. 

      Komponen pada AC Mobil

      Ada beberapa komponen penting yang terdapat dalam AC mobil. Komponen-komponen tersebut saling berhubungan dan saling mendukung dan mempengaruhi. Artinya jika ada salah satu komponen AC mobil yang rusak akan mempengaruhi kinerja komponen yang lain.
      Kompresor AC mobil adalah komponen yang terdapat dalam mobil yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan komponen lainnya yang terdapat dalam AC. Fungsi dasar dan mekanisme kerjanya adalah mengompres freon yang terjadi sebelum dialirkan ke dalam condesormelalui selang panas. Ada tiga jenis kompresor yang bisa didapatkan dipasaran, yaitu: type sanden, denso dan rotari. 

      Bagi Anda yang tidak begitu mengerti mengenai mesin mobil, tentu geleng-geleng kepala. Apa sebenarnya compressor dan komponen AC yang terdapat dalam mobil? Untuk lebih jelasnya kita akan bahas mengenai serba serbi compressor terutama yang terdapat pada AC di dalam mobil dan komponen-komponen lainnya. 


      Compressor atau dalam bahasa Indonesianya kompresor adalah alat atau mesin yang digunakan untuk memompa pendingin agar fungsinya tertap berjalan dengan baik, dan agar dapat terus bersikulasi dalam sistem. Jenis-jenis kompresor berdasarkan cara kompresinya dibagi menjadi lima jenis dan ini biasa digunakan pada sistem refrigerasi kompresi uap. Jenis tersebut yaitu: Compressor tolak, rotari, sentrifugal, screw, scroll.


      Sedangkan berdasarkan jenis konstruksinya, kompresor dibagi menjadi tiga, yaitu: compressor hermetik, semihermetik dan compressor open type. Kompresor adalah salah satu elemen atau komponen yang terdapat pada AC mobil. Selain itu masih terdapat komponen lainnya. Berikut adalah penjelasan kompresor pada AC mobil dan komponen-komponen lainnya.



      Fungsi compressor AC mobil adalah sebagai sebagai penyedot, pemompa dan komprensi.
      Berikut adalah penjelasan fungsi compressor pada AC mobil:
      • Sebagai Penyedot
      Jika digabungkan dengan fungsi penghambat yang terdapat pada katup ekpansi, kompresor dapat menurunkan tekanan pada evaporator dengan fungsi penyedotannya. Gabungan inilah yang memungkinkan adanya penguapan unsur pendingin pada suhu yang lebih rendah.
      • Sebagai Pemompa
      kompresor mampu mensirkulasikan unsur pendingin dan mengoperasikan pendingin terus menerus.
      • Sebagai Kompresi
      Kompresor berfungsi sebagai komponen yang mengkompres pendingin yang sudah diuapkan untuk dicairkan kembali dengan cara menggabungkan fungsi condesor.

      Komponen dalam AC

      Condesor
      Condesor adalah komponen yang terletak didepan radiator. Condesormemiliki fungsi untuk mengubah panas agar bisa menjadi dingin. Cara kerjanya membuang uap yang panas ke dalam udara disekitar mesin.
      Ada dua jenis condesor yang dapat ditemukan dipasaran. Yang pertamacondesor dengan tipe R12 dan yang kedua condesor dengan tipe R134. Seiring dengan perkembangannya pada tahun 2005 condesor sudah dengan tabung drier atau silicia.

      Evaporator
      Evaporator memiliki bentuk yang mirip dengan sarang lebah. Oleh karenanya disebut dengan ‘sarang tawon’. Ada juga yang menyebutnya dengan panggilan cooling coilEvaporator memiliki fungsi sebagai pengubah freon menjadi beku atau es.

      Silicia / Drier
      Drier / Silicia memiliki fungsi untuk menyaring kotoran atau cairan. Saat ini sudah dapat dan bisa didapatkan Silicia / drier yang dibuat bersatu dengan komponen condesor. Oleh karena itu bentuknya hanya hanya berupa tabung saja.

      Extrafan
      Extrafan memiliki fungsi sebagai pendingin pada komponen condensor.Jadi apabila extrafan mengalami kemacetan atau kerusakan, akan mengakibatkan AC mobil juga bermasalah. Ada dua jenis extrafan yaituextrafan yang digunakan untuk mesin atau radiator dan extrafan yang digunakan untuk AC.

      Fanbelt
      Fanbelt sering disebut dengan tali kipas. Fanbelt memiliki fungsi untuk memutarkan compressor. Namun jika ia mengeluarkan suara seperti bunyi menderit, kondisi tali kipas ini sudah aus.

      Brower
      Brower adalah komponen yang terdiri dari kipas dan motor. Alat ini memiliki fungsi dan kegunaan untuk mengipas es beku dari evapulator. Hal itu akan menghasilkan udara dingin dan sejuk yang bisa dirasakan didalam mobil.

      Magnet Clutch
      Komponen ini adalah bagian elektrik yang memiliki fungsi untuk mengatur kerja otomatis compressorMagnet Clutch terdiri dari beberapa bagian yang semuanya digabung menjadi satu. Bagian-bagiannya adalah:magnet, pully, center pish dan bearing. Jika komponen ini mengalami kerusakan, kompresor akan mati atau tidak dapat berfungsi karena kehilangan daya kompres akibatnya AC mobil menjadi mati atau tidak berfungsi.
      Gangguan AC mobil bisa pula disebabkan oleh adanya gangguan pada saluran evapurator, seperti:
      • Saluran karet yang terhimpit atau melintir. Gangguan ini karena air buangan malah berbalik naik, sehingga mengakibatkan saluran air penuh dan meluap. Hal itu mengakibatkan saluran lepas dari outlet walaupun saluran sudah dilengkapi klem.
      • Adanya penyumbatan karena kotoran. Hal ini bisa terjadi karena salurannya terletak tepat dibawah mobil. 
      Berikut adalah tips dan cara mengatasi masalah dengan melakukan perawatan pada AC mobil:
      • Menjaga kebersihan
      Menjaga kebersihan terutama didalam kabin, debu dan kotoran yang menumpuk menjadi salah satu faktor AC mobil menjadi cepat rusak. Debu dan kotoran akan tersedot oleh evapolator, akibatnya udara yang keluar dari AC akan berbau busuk dan tidak sedap. Jika AC mobil sedang dinyalakan, sebaiknya jangan merokok. Selain udara akan dipenuhi oleh asap rokok, menjadi pengap, asap juga bisa menyebabkan evapolator menjadi kotor.
      • Mencuci dengan teratur komponen kondesor.
      Mencuci bagian kondesor bisa pada waktu Anda sedang mencuci mobil. Semprotkan air ke bagian kondesor AC. Letak kondesor adalah didepan mesin radiator. Debu dan kotoran harus dibersihkan agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang menyebabkan keropos dan membuka peluang kondesor mengalami kebocoran.
      • Parkir mobil ditempat yang teduh.
      Mesin atau kabin mobil yang panas membutuhkan proses pendingin yang cukup lama. Proses mendinginkan yang lama akibat mesin yang terus berjalan terutama dengan jarak dan kecepatan yang tinggi . Jadi parkirlah mobil ditempat yang teduh agar AC tidak bekerja terlalu keras.
      • Mengecek komponen yang lain seperti kipas.
      Kipas yang berada tepat didepam kondesor harus dilakukan pengecekan, idealnya apabila AC mobil dinyalakan maka kipas pun akan turut menyala. Jika tidak maka kipas harus segera diganti karena jika didiamkan terlalu lama akan mengakibatkan kompresor menjadi rusak.
      • Gunakan AC dengan baik dan benar.
      Hal yang harus diingat adalah jika AC dinyalakan dan hendak mematikan mesin, yang harus dilakukan adalah mematikan AC terlebih dahulu. Jangan menyalakan AC dalam keadaan belum stabil atau dalam keadaan mesin mati. Serta jangan menurunkan besar atau kecil temperatur AC pada saat posisi mobil sedang dalam kecepatan yang kencang. Hal ini dapat mengakibatkan beban pada kompresor AC.
      • Katup 
      Jika bagian katup tidak berfungsi jangan memaksakan AC dinyalakan karena akan berakibat merusak komponen, dan menyebabkan beban pada mesin bertambah sehingga bahan bakar yang digunakan menjadi lebih besar dan sistem AC menjadi rusak.
      • Perawatan
      Menjaga bagian kompresor agar tidak rusak adalah dengan melakukan pemeriksaan jumlah minyak pelumas, melakukan perawatan pada bagian kopling magnet, dan memperhatikan waktu dan cara penambahan minyak. Perawatan compressor juga harus dengan melakukan pengecekkan tegangan apakah sudah melebihi hitungan atau ukuran standar.
      Banyak versi berbeda seputar pengalaman masalah AC mobil. Hal ini mungkin terjadi karena AC mobil terdiri dari beberapa komponen. Kerusakan AC bisa terjadi hanya pada dua atau satu komponennya.

      Namun gejala yang ada pada umumnya adalah kurang dingin atau dingin pada AC sudah tidak terasa lagi. Dengan adanya masalah tersebut belum bisa divonis bahwa AC mobil rusak. Jika masih ada angin yang keluar namun anginnya tidak dingin, hal ini diakibatkan kurang freon atau browerdalam kondisi yang kotor. Jika ada kerusakan yang cukup parah sebaiknya cepat dibawa ke bengkel. Jangan sampai kerusakan menyebar ke komponen yang lain terutama pada bagian compressor yang harganya lumayan cukup mahal.

      0 komentar:

      Posting Komentar

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news