• Minggu, 10 Juni 2012

      Tips Perawatan Arloji

      Jam tangan atau arloji terbilang tidak asing di telinga kita. Jam tangan mengiringi kehidupan manusia, menjadi saksi waktu dalam tiap peristiwa yang dialami manusia. Waktu selalu berjalan, tak pernah dapat dihentikan, dan waktu menuliskan kisahnya sendiri atas tiap-tiap manusia. Waktu yang selalu berubah, berganti antara pagi, siang, dan malam menjadi pembeda aktivitas manusia terlebih menjadi pembeda periode.

      Pembeda tersebut, berjalannya waktu dapat diketahui dengan melihat pergerakan matahari. Namun tak selamanya kita mengamati gerak matahari. Pergerakan yang kita lihat tidak akan pasti menunjukkan detail waktu. Zaman dahulu digunakan tongkat yang ditancapkan di tanah guna mengetahui tingkat kemiringan matahari yang menghasilkan bayangan. Metode tersebut digunakan untuk menentukan waktu salat.

      Sejarah Arloji

      Seiring perkembangan zaman, munculah jam tangan yang membantu manusia untuk mengetahui secara detail pergerakan waktu. Jam tangan memuat pergerakan waktu mulai dari jam, menit, hingga detik. Penemu jam tangan ialah seorang pemuda kelahiran Jerman bernama Peter Henlein.

      Peter membuat jam tangan saku pada tahun 1524. Hal tersebut membuat orang-orang di sekitarnya berdecak kagum. Jam tangan saku yang diciptakan Peter sangat membantu aktivitas manusia sebab bentuknya yang kecil dan dapat dibawa ke mana pun. Bermula dari jam tangan saku yang dibuat oleh Peter Henlein, berkembanglah berbagai bentuk jam tangan, hingga jam tangan yang dipakai pada pergelangan tangan kita.

      Jam tangan saku sudah jarang ditemui dan sudah terbilang menjadi jam tangan antik dan barang antik. Jam tangan saku digunakan dengan menggantungkannya pada leher dan dimasukkan ke dalam saku baju yang terdapat di daerah dada, dan ada pula yang dikaitkan pada kancing. Bentuk jam tangan saku memang terbilang elegan. Bentuknya yang bulat dan terdiri dari penutup yang dibuka dengan menekan tombol, menjadikannya sangat berkelas.

      Kemunculan jam tangan saku salah satunya terdapat pada film Siti Nurbaya yang dimainkan Him Damsyik, yang berperan sebagai Datuk Maringgih. Dalam film tersebut, tampak jelas terlihat eleganitas jam tangan saku yang akrab dengan kalangan bangsawan ketika itu. Setelah mengalami perkembangan pada jam tangan, terdapat jam tangan yang dipasang pada pergelangan tangan. Jam tangan semacam inilah yang saat ini lebih populer di belahan dunia mana pun.

      Jam tangan atau arloji, begitulah biasa disebutnya. Jam tangan memudahkan kita untuk mengetahui waktu dengan mudah. Jam tangan memiliki fungsi sebagai kontrol atas waktu yang digunakan untuk mengerjakan suatu hal, juga sebagai pengingat atas banyak hal, seperti pengingat waktu kerja (masuk dan pulang kerja), pengingat waktu janji dengan seseorang, pengingat durasi dalam menyelesaikan suatu hal, dan banyak lagi fungsinya. 

      Jam tangan pada mulanya dibuat tidak dalam model quartz (baterai). Jam tangan dibuat dalam model manual (mekanik) yang dikerjakan oleh satu orang secara teliti. Satu buah jam tangan manual dapat diselesaikan pengerjaannya hingga waktu empat tahun. Itupun hanya beberapa buah sebab waktu pengerjaannya terbilang lama dan membutuhkan ketelitian tingkat tinggi.

      Seiring perkembangan zaman, jam tangan model quartz lebih banyak diproduksi dan digemari sebab lebih menarik, terlebih dari segi warna. Jam tangan tak hanya dibuat untuk membantu manusia dalam mengetahui waktu tapi menjadi pemanis tampilan, penanda selera estetis seseorang, juga berfungsi sebagai indikator kekayaan seseorang. Dalam fungsinya sebagai suatu hal yang artifisial, tempelan, jam tangan pastilah memiliki fungsi yang kompleks: pemanis, penanda selera, dan kekayaan.

      Meski tujuan pemakaian jam tangan berbeda pada tiap orang, arloji dibuat memenuhi unsur estetik. Unsur estetik menjadi dominan sebab unsur estetik merupakan unsur yang selalu terdapat dalam diri manusia. Setiap manusia memiliki selera estetik yang berbeda. Itu sebabnya jam tangan pun hadir dalam berbagai motif sebagai verbalitas perpanjangan estetika.

      Merk Arloji

      Jam tangan dibuat dalam beragam motif dan peruntukannya. Contohnya merk Casio yang memproduksi jam tangan dengan tampilan simple dan juga sportif. Mereka yang banyak melewatkan hari dengan aktivitas olah raga, cocok memilih beberapa tipe merk Casio. Ada pula beberapa model yang cocok digunakan oleh pekerja kantoran.
      Model simple merk Casio lebih mendominasi. Model simple semacam ini lebih banyak disukai oleh anak muda karena mewakili kedinamisan jiwa mereka. Model dari Casio dapat bermula dari harga Rp 300.000,00 hingga Rp 450.000,00.

      Merk ternama lainnya dari jam tangan ialah Seiko, Alexandre Christie, Rolex, Omega, Titus, Eterna, Mido, Tissot, Rado, Boss, Montblanc, Citizen, dan masih banyak merk ternama lainnya. Harga jam tangan ternama tersebut tentu tidaklah murah. Meskipun bagi sebagian orang harga jam tangan bermerk tersebut tidaklah mahal sebab setara dengan kualitas dan tampilan.

      Bagi sebagian orang lagi harga jam tangan ternama tersebut masih terbilang mahal. Terlebih bagi mereka yang memilih memiliki arloji hanya untuk sekadar pengingat waktu saja. Lain halnya bagi mereka yang memilih menggunakan jam tangan dengan beragam fungsi, harga mahal tak jadi persoalan. Seperti halnya harga jam merk Citizen yang harganya dapat berkisar di angka Rp 2.000.000,00 lebih. Harga Alexandre Christie dapat berkisar antara Rp 850.000,00 hingga Rp 2.000.000,00. Harga Montblanc dapat berkisar antara Rp 700.000,00 hingga Rp 1.000.000,00.

      Memang beberapa merk ternama memasang harga yang terbilang mahal. Namun hal tersebut selaras dengan bahan, kualitas, daya tahan, dan jaminan. Rata-rata harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 400.000,00 hingga Rp 3.000.000,00. Semuanya bergantung pada model, bahan, dan merk jam tangan tersebut. Bahkan harga merek Seiko dapat mencapai Rp 8.000.000,00 lebih untuk satu buah jam tangan. Harga-harga tersebut selalu berubah setiap periodenya. Terlebih jika jam tangan tersebut termasuk barang antik, harganya pun akan semakin “melangit”.

      Perawatan Arloji

      Persoalan jam tangan tak hanya dari segi merk, model, dan harga saja. Persoalan perawatan pun menjadi penting. Arloji mestilah diperlakukan dengan baik. Jika sampai terjatuh, bukan tidak mungkin tak hanya kacanya yang pecah namun isinya pun berhamburan.
      Jam tangan sebaiknya tidak disimpan dekat dengan benda yang mengandung unsur magnet sebab hal tersebut dapat mengganggu sensitivitas opticnya. Hindari pula dari percikan atau terendam air. Memang beberapa arloji memiliki kelebihan tahan air (waterproof) namun hal tersebut jangan sampai melalaikan kita dalam memberikan perlakuan yang baik pada arloji. 

      Kaca jam tangan pun dapat menjadi cacat karena tergores dan membuat tampilan menjadi kurang indah. Cacat pada kaca dapat membuat tampilan jam menjadi kurang jelas sebab terhalang bagian yang tergores atau retak. Selain itu, gesper pada jam harus dirawat dengan benar. Jika dirasa sudah longgar sebaiknya segera perbaiki untuk menghindari terjatuh, kemudian pecah. Terlebih jika jam tersebut termasuk mahal.

      Persoalan yang sering dialami ialah berembunnya kaca jam tangan. Embun yang terdapat dalam jam tangan mengganggu penglihatan dan dapat merusak sensitivitas optic yang terdapat di dalamnya. Embun yang terdapat dalam jam tangan biasa terjadi jika cuaca dingin, terkena cipratan air, atau terkena hujan.

      Air dapat masuk dan menjadi embun karena tidak dapat keluar dengan baik. Cara untuk menghilangkan embun pada jam tangan sangatlah mudah. Jam tangan yang berembun dimasukkan ke dalam timbunan beras selama lebih kurang enam hingga tujuh jam.
      Cara menghilangkan embun ini sebaiknya dilakukan saat jam tangan tidak digunakan, misalnya di malam hari sebelum kita tidur. Esok harinya, arloji sudah dapat digunakan lagi dan tidak berembun. Embun yang sebelumnya terdapat dalam jam tangan akan menghilang dan tidak meninggalkan bekas.

      Arloji tak hanya sekadar pengingat waktu. Saat ini arloji telah menjadi bagian dari fashion sebagai pelengkap penampilan. Sebagai asesoris, bagian dari fashion, tentu saja jam tangan harus sesuai dengan bentuk tangan agar sesuai dan terlihat indah menempel di pergelangan tangan. Pilihlah jam tangan yang pas dengan bentuk tangan dan memiliki warna yang sesuai pula dengan warna kulit. Sesuaikan selera estetik Anda dengan model arloji yang dipilih agar penampilan semakin indah dan dapat memberikan rasa percaya diri yang  optimal. 

      0 komentar:

      Posting Komentar

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news