• Senin, 16 Juli 2012

      Slank: Kami Bukan Boyband Tapi Boy dan Band



      Jalan Potlot, Duren Tiga memang telah menjadi saksi bisu perjalanan karier grup band rock Indonesia, Slank.  Selama hampir 29 tahun berada di industri musik Indonesia, kini, Markas Besar Slank itu kembali mencatat sebuat sejarah penting.

      Di sanalah Kaka, Bimbim, Abdee, Ivan, dan Ridho melakukan rekaman secara live untuk album repackage 'I Slank U'.
      Meski bukan yang pertama untuk rekaman live, namun ini merupakan kali pertama Slank memanfaatkan alam terbuka.

      "Kami outdoor tanpa kedap suara, dari taman belakang. Ada bunyi air mancur di belakang atmosfir outdoor kami ambil. Pas take hujan juga kami ambil," kata Kaka saat ditemui di Jl. Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin 16 Juli 2012.
      Kaka dan kawan-kawan, mengaku bosen menggarap konsep album yang rapi. "Pengen yang busuk," ujar Kaka lagi.
      Dalam album itu terdapat 14 lagu dengan tema yang bervariasi. Termasuk lagu yang menyindir Koruptor di lagu 'Punya Cinta'. Selain itu, Slank pun tidak lepas dari tema percintaan yang menurut Bimbim bukan cinta kepada kekasih saja namun juga kepada tanah air dan kepada sang pencipta.
      "Dari awal Slank membawa peace dan love, kemudian disempurnakan unity, respect. Nggak pengaruh sama boyband, kami boy dan band, bukan young," tutur Bimbim.
      Memang 'Revolusi Cinta', katanya tema besar album baru Slank. Untuk itu, di album barunya saat ini, mereka mengajak semua orang untuk melakukan revolusi cinta dengan berbuat baik. "Karma makin dekat, berbuat baik langsung dibalas baik, buat jahat pun akan cepat," jelas Bimbim.
      Jelang bulan Ramadan ini, selain membuat album baru, Slank juga  tmencoba membuat single religi. Menurut Bimbim, sang gitaris Ivan lah yang 'memprovokasi' anggota Slank lain dengan hal-hal yang berbau religi.
      "Ivan beberapa tahun terakhir orang yang paling suci di antara Slank. Cerita soal agama, Islam, hadis. Aku terispirasi jadi masukan. Aku coba bikin lagu," ungkap Bimbim.
      "Ya mungkin dari situ, sering ngobrol. Ada yang kehilangan HP. Beberapa hari kemudian, ada yang balikin, ada yang bilang sedekah itu bagus. Ya itu terjadi dalam kehidupan kami," tambah Ivan. (adi)


      0 komentar:

      Posting Komentar

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news